Kakek Bawa Kepala Putus yang Vidionya Viral

 


Alam semesta virtual sedang diaduk oleh video viral dari kakek yang rusak. Dalam rekaman yang beredar luas di Tiktok, seseorang terlihat merekam seorang pria paruh baya dengan kemeja dan celana pendek dan pareo yang macet, berjalan sambil membawa sesuatu yang dikatakan sebagai bagian dari tubuh manusia.

Video viral menunjukkan kakek membawa sesuatu seperti kepala manusia, memegang bagian rambutnya. Tangan kanannya membawa senjata yang tajam.

Berikut ini adalah delapan fakta yang terkait dengan kakek yang membawa kepala yang rusak, dikutip dari India.com, Rabu (7/27/2022):


1. Warga India

Kakek itu disebutkan oleh penduduk desa Chandrasekharpur di distrik Dhenkanal Odisha, India.


2. Kepala istrinya yang dipenggal

Penduduk Aldea de Chandrasekharpur di distrik Odisha Dhenkanal, India, mengaku takut setelah melihat seorang pria berjalan dengan kepala istrinya yang dipenggal di tangannya.


3. Video ini viral

Video mengerikan dari pria yang berjalan dengan kepala istrinya telah menjadi viral di internet.


4. curiga terhadap istri yang tidak setia

Menurut laporan itu, terdakwa Nakaphodi Majhi diduga memenggal istrinya Shuchala (beberapa media bernama Chachaka) karena dia curiga dia tidak setia.

Menurut laporan itu, Majhi curiga bahwa istrinya Chachaka melakukan perzinahan yang memicu tindakan brutal.


5. Meninggalkan dua anak

Wanita yang meninggal meninggalkan dua anak, salah satunya sudah menikah.


6. Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi Gandia telah mendaftarkan sebuah kasus dan menangkap Majhi. Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Nakafodi Majhi, ditangkap oleh orang -orang ketika dia berjalan ke jabatan polisi. Kemudian dia dikirim ke polisi.


7. Senjata kejahatan disita

Dilaporkan juga bahwa senjata berdarah yang diangkut oleh para pelaku disita.

Polisi telah memulai penyelidikan masalah ini.


8. Jalan 12 km dengan kepala yang dipenggal

Beberapa media mengatakan bahwa Majhi berjalan hingga 12 km ke jabatan polisi sambil membawa kepala istrinya yang dipegangnya.

Comments